Saya Terdogma
Saya Jadi Cinta Kepadanya
Dalam Sadarku aku Menghamba dan Tunduk
Juga dalam Bawah Sadar Saya
Behavioristik-Ideologi-Syariat Mengurat akar di nadiku
Dia jadi Kebahagian SuperEgoku
Ketika Kujalani Perintah Syariatku
Aku Bahagia
Aku Tenang
AKu Nyaman
Ketika TIdak
Aku Menderita
AKu Gelisah
Karena SuperEgo yang Terbangun lewat Proses Behavioristik telah Jadi Nilai Kebahagianku
Itulah Proses Jiwa Tak Sadarku