my picture.....

my picture.....
its me bab...

Sabtu, 24 Januari 2009

KATA-KATA



Semuanya berawal dari kata-kata yang terangkai rapi dan indah yang tercipta tiba-tiba dari hasil pikiranku. Hari ini, aku…ntah merasa bahagia ato ntah merasa apa?? Pemuda itu slalu mencoba untuk mengarahkan untaian kata-kata yang terangkai itu kepada sesuatu yang menurutku sakral.

Dua belas jam berlalu, aku dan pemuda itu masih sibuk menciptakan kata-kata yang membuat hati saling bertanya”apa yang dimasud dari setiap kata yang akan muncul berikutnya?” kata-kata apa lagi yang membuat aku semakin penasaran. Dan mungkin pemuda itu juga sedang berpikir seperti aku.

Dua jam berikutnya…nada-nada yang tersimpan dari media itu semakin kencang bergetar, ini pertanda kata-kata yang berikutnya tlah tiba. Aku mencoba untuk menikmati setiap kata yang muncul, kuamati setiap huruf yang tertera, kali ini rangkaian kata-kata itu lebih panjang dari yang sebelumnya, aku semakin memacu jariku untuk membaca kata-kata berikutnya dan ingin rasanya hanya melihat akhir dari rangkaian kata-kata itu langsung, tapi tentunya tak kan merasakan nikmatnya jika aku tak membaca awal dan lanjutan kata-kata itu.

End finaly….

Apa yang kucari tlah kudapat

Apa yang telah menjadi bahan pertanyaanku, tlah ku temukan jawabannya.

Kata-kata yang sedari tadi aku tebak-tebak ternyata benar adanya.

Habis sudah rasa penasaranku terhadap kata-kata yang berikutnya, karena rangkaian kata-kata yang ebih panjang dari sebelumnya ini telah memberikanku satu kepastian. Satu jawaban dan satu rangkaian kata-kata yang indah.

“ aku mengenalimu lewat mimpi yang telah dipersiapkan Tuhan untukku,

aku mendekatimu pun tlah dirancang oleh Tuhan untukku,

aku menjadikanmu sebagai sahabatku juga telah digariskan Tuhan untukku,

aku mulai menyayangimu melebihi seorang sahabat dan ingin juga dicintaimu lebih dari kau menyayangi seseorang dari sekedar sahabat.

Itu juga telah dituliskan Tuhan di hidupku.

Namun, apakah Tuhan juga menuliskan hal sama pada hidupmu untuk mencintaiku lebih dari sahabat bagimu???

Aku tak peduli tuhan menuliskan hal itu atau tidak di hidupmu,

Aku hanya ingin menjalankan takdirku untuk mencintaimu dengan tulus, seperti yang telah di tuliskan Tuhan dalam hidupku.

Seperti aku menuliskan kata-kata AKU MENCINTAIMU WANITA dalam hatiku!!”.

Kebahagianku adalah WANITA yang dimaksudkan oleh pemuda itu adalah aku. Aku tak bisa berbuat apa-apa setelah membaca akhir dari kata-kata itu. Aku hanya merasa senang, terharu, sedih dan semua rasa yang bisa kurasakan berkecamuk dalam hatiku. “aku harus berkata apa lagi padanya??” hatiku berebutan membisikan hal-hal apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Tapi otakku tak lagi bisa berfungsi untuk berpikir merangkai balasan kata-kata yang tepat untuk pemuda itu. Mungkin sebelum pemuda itu merangai kata-kata itu hingga aku dapat membacanya. Jauh dalam hatiku kata-kata itu juga telah terbalas dengan sendirinya.