my picture.....

my picture.....
its me bab...

Jumat, 21 November 2008

tak akan berkesudahan...


Sederet kata kuuntai bagaikan rantai...
Laksana kaca dalam setiap emosi..
Kubercermin dalamnya tuk mengisyaratkan...
Adanya makna tercipta dari itu semua..

Selaksa sayang kulayangkan di atasmu...
Tuk selalu bernaung dan menjaga hatimu...
Keagungan cinta itu, membahana begitu abadi...
Hingga lepas dalam ungkapan merdu..
Yang dapat kau dengarkan dari bibirku...

Untaian kata berjuta makna ini..
Tak sekedar tercipta hanya ciptaan saja..
Melambangkan gairahasmara di dada..
Dan meluas tanpa daging ragaku...
Tiada henti berhembus dalam nafasku...

Seindah matahari yang bersinar..
Cintaku memancar dari ufuk Timur...
Abadi tanpa pernah beranjak ke Barat...
Dan takkan padam dimakan sang waktu...

Biarkanlah orang-orang tak mengerti..
Apa saja yang kusuratkan di bait cinta...
Itu semua kuciptakan hanya tuk sang kekasih..
Dia sajalah yang tau maknanya...

Tak bersalah, para pencinta mencari maknanya..
Bila kesungguhan hati menyertaimu...
Jangan sungkan tuk mencarinya...carilah...
Dan kaukan temukan arti cinta itu..

Sesekali saja tuk mengerti...
Dan selamanya jangan selalu tau...
Agar hatimu tak terasa terusik dalamnya..
Cinta yang tercipta dalam pancaran...
Setiap untaian kata yang mempunyai seribu arti...

Embun menetes titian di pagi hari..
Melekat pada dedaunan hijau di ranting..
Angin sepoi menggoyang bentuknya yang halus..
Berpadu antara satu titik dengan titik lainnya...

Keanggunan setitik embun berjuta kerasa..
Siapapun yang dijatuhinya, kan terasa sejuk..
Tak ada lagi rasa dahaga akan kegersangan..
Karena dia datang membawa 1001 kelembapan...

Setitik cinta datang di hati stiap makhluk...
Sekalipun tak merasa, dia hanya sebuah titik..
Pun bila ditatap, kecilnya tak berarti..
Adakah keindahannya terpancar dari bentuknya..??

Walau hanya setitik saja..
Kau takkan tau bila mencoba merasanya..
Cinta berbaur antara satu dengan yang lain..
Menjadi air yang sejuk melebihi udara pagi...

Cinta sajalah yang bawakan ketenangan..
Kegundahan hanya kerikil saja di kakinya...
Membuat indah dalam segala penantian...
Sekalipun cerca menghadang perjalanannya..

Kekuatan cinta yang hanya setitik embun...
Melebihi amarah yang sebesar dunia...
Tak sungkan kau merasakan anugerah itu..
Sebayangnya, semuanya tiada sia-sia tercapaikan...

Kelu...merajalela..hentikanlah..
Sudah saatnya kita saling mencinta..
Biarkanlah angkara murka meluap dari periuknya..
Selama embun terus menetes, cinta tak akan berkesudahan...

Tidak ada komentar: